Rabu, 15 Juli 2009

BUAH AMALIY..


Menapaki jalan hidup, membuka 'ain, meladang amal serta menjaga lentera hati agar senantiasa dekat kepadaNya untuk mencapai Urgensi Ketauhidan dimata sang Khaliq..

Melapangkan hati dan membuang segala penyempitnya agar senantiasa melebar dan menemukan An-Nurr sebagai penerangnya agar selalu berkilau walau dalam suatu kegelapan..

Khilaf yang ada semoga tidak kian terukir dan mengabadikan suatu bekas karena pasti akan susah bila dikelupas... makna sumber keabadian hanya ada diakhirat nanti dan semoga kita termasuk penikmat dari PemberianNya..

Membawa diri untuk kembali Fithrah memang jalan yang susah,, Tapi haruskah kita berdiam untuk tak menginginkan cahayaNya??
Buah itu hanya bisa dipetik dan dirasa kenikmatannya kalau sudah matang, maka tunggulah matang buah itu dan rawatlah dia, niscaya akan memuaskan kita rasanya...Fa insyaAlloh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar